Sabtu, 13 Desember 2014

PERBEDAAN TOPOLOGI JARINGAN DAN PERANGKAT JARINGAN

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

PENGERTIAN
          Topologi jaringan adalah suatu teknik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efisiensi suatu jaringan.

MACAM – MACAM TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
          Ada bermacam-macam topologi jaringan komputer yang banyak digunakan saat ini antara lain adalah Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi Linear, masing-masing jenis topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri.

1. Topologi Ring
          Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya.
Seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyak data diterima ditujuan.

Kelebihan:
  • Tidak menggunakan banyak kabel.
  • Tingkat kerumitan pemasangan rendah
  • Mudah instalasi
  • Tidak akan terjadi tabrak data
  • Mudah dirancang.

Kekurangan:
  • Peka kesalahan jaringan.
  • Sulit untuk dikembangkan
  • Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu.

2. Topologi Star
          Topologi inimembentuk seperti bintang karena semua komputer dihubungkan ke sebuahhub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch-lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang.

Kelebihan:
  • Deteksi kesalahan mudah dilakukan
  • Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain.
  • Mudah melakukan control.
  • Tingkat keamanan tinggi.
  • Paling fleksibel.


Kekurangan:
  • Menggunakan banyak kabel.
  • Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat.
  • Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat.
  • Jaringan memakan biaya tinggi.
  • Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan.


3. Topologi Bus
          Jenis topologi bus inimenggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.

Kelebihan:
  • Mudah untuk dikembangkan.
  • Tidak memerlukan banyak kabel.
  • Hemat biaya pemasangan.


Kekurangan:
  • Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu.
  • Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil.
  • Sulit mencari gangguan pada jaringan.
  • Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data.
  • Untuk jarak jauh diperlukan repeater.

4. Topologi Tree
          Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dati kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral.
          Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu hierarki, gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hierarki-nya. Setiap simpul yang memiliki kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.
          Topologi tree ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan topologi star antara lain:

Kelebihan:
  • Deteksi kesalahan mudah dilakukan.
  • Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain.
  • Mudah melakukan control.


Kekurangan:
  • Menggunakan banyak kabel.
  • Sering terjadi tabrakan data.
  • Jika simpul yanglebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga.
  • Cara kerja lambat.


5. Topologi Mesh
          Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlah dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.

Kelebihan:
  • Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer.
  • Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain.
  • Data lebih cepat proses pengiriman data.
  • Jika terjadi kerusakan pada salahsatu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya.


Kekurangan:
  • Biaya untuk memasangnya sangat besar.
  • Perlu banyak kabel.
  • Perlu banyak port I/O, setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)2 = 6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.
  • Proses instalasi sulit dan rumit.


6. Topologi Linear
          Topologi ini merupakan perluasan dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.

Kelebihan:
  • Sederhana jaringannya.
  • Hemat kabel.
  • Mudah untuk dikembangkan.


Kekurangan:
  • Deteksi kesalahan sangat kecil.
  • Keamanan kurang terjamin
  • Lalu lintas data tinggi
  • Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika pengguna bertambah.



PERANGKAT JARINGAN

1. HUB
          Hub bekerja pada lapisan fisik dari model OSI. Hub ini sebenarnya adalah non-inteligent device, dan tidak memiliki kemampuan pengambilan keputusan. Apa yang dilakukan Hub adalah mengambil data masukan dari salah satu port dan menyiarkan informasi kepada semua port lain yang terhubung ke jaringan.
          Cara kerjanya misalnya ada 4 komputer yang terhubung ke 4 port Hub. Misalnya, jika Komputer A ingin mengirim data ke komputer B menggunakan Hub, maka, komputer A menyiarkan data pada jaringan, dan komputer B, yang terhubung ke jaringan, bisa mengakses datatersebut. Namun, dalam kasus ini semua port lain yang terhubung ke jaringan memiliki akses data yang sedang dikirim oleh komputer A. Hal ini terjadi karena, Hub bekerja di Layer Fisik dan Hub tidak mengerti tentang MAC Address dari setiap port yang terhubung ke jaringan. Jadi, terdapat celah keamanan di Hub.

2. REPEATER
          Repeater adalah perangkat yang mirip dengan Hub, tetapi memiliki fitur tambahan. Ia juga bekerja di layer fisik. Repeater yang digunakan di tempat-tempat dimana amplifikasi sinyal input diperlukan. Namun, jenis amplifikasi dilakukan oleh repeater berbeda dari amplifikasi biasa oleh amplifier. Repeater, ia meregenerasi sinyal masukan, dan menguatkan hanya sinyal yang diinginkan. Oleh karena itu, komponen noise sinyal bisa dihilangkan.

3. SWITCH
          Switch adalah perangkat cerdas yang bekerja pada lapisan data link. Istilah cerdas mengacu pada kemampuan pengambilan keputusan oleh Switch. Karena bekerja di datalink layer, ia memiliki pengetahuan tentang alamat MAC dari setiap port di jaringan.
          Oleh karena itu, jika data yang harus dikirim dari komputer A ke komputer B, kemudian data ditransfer ke komputer B saja, dan tidak untuk setiap komputer lain yang terhubung pada jaringan. Oleh karena itu Switch menetapkan hubungan antara pengirim dan penerima berdasarkan MAC Address. Ini juga berarti bahwa ketika data sedang dikirim dari A ke B, komputer C dapat membuat link dengan komputer D dan komunikasi dapat berlangsung antara mereka. Jadi, teransfer data secara simultan memungkinkan dalam switch. Tapi hub dapat membagi bandwith, sedangkan switch tidak.
          Perlu dicatat bahwa switch adalah perangkat yang aman, karena mengirimkan informasi hanya untuk tujuan yang diinginkan dalam sebuah jaringan komputer, dan juga fitur keamanan tertentu seperti firewall dapat diimplementasikan dalam switches.

4. ROUTER
          Setiap komputer dapat dihubungkan ke internet melalui modem, yang melakukan modulasi dan demodulasi. Tapi, ketika ada lebih dari satu komputer di rumah atau di suatu organisasi, dan anda memiliki koneksi internet tunggal, anda perlu router. Router adalah perangkat yang digunakan ketika beberapa peralatan harus terhubung ke internet menggunakan IP yang sama.
          Beberapa Internet Service Provider (ISP) menyediakan IP tunggal, dan terutama untuk penggunaan pribadi, IP address ditetapkan secara dinamis. Hal ini dilakukan karena, misalnya, ISP memiliki 1000 alamat IP, itu tidak berarti bahwa ia memiliki pelanggan 1000. ISP mengasumsikan bahwa tidak semua perangkat akan terhubung ke internet pada saat yang bersamaan. Oleh karena itu, ketika pengguna ingin mengakses internet, alamat IP dari IP Pool dari ISP akan ditugaskan untuk menghubungkan pengguna ke internet.
          Oleh karena itu, router melakukan pekerjaan menghubungkan beberapa perangkat di LAN ke internet menggunakan alamat IP yang sama. Karena router bekerja di Network Layer, maka router melakukan forwarding berdasarkan alamat IP. 


Sumber:

hengkikristiantoateng.blogspot.com/2013/10/pengertian-macam-macam-topologi-jaringan-komputer.html?m=1

antiasap.blogspot.com/2013/09/perbedaan-hub-repeater-switch-bridge.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar